SPECIAL GIFT ( ENDING ) 2/2 ..

SPECIAL GIFT ( ENDING )

2/2

poster

Another story from ChristineWu

Cast

Wu jia yoon
Jeon Jung Kook
Choi Shina
J-Hope or Jung Hoseok

Other Cast

Wu yi fan or Kris
BTS . MEMBER
EXO MEMBER

And the other Cast you will find inside the story .

( Bila ada kemiripan tempat atau apapun itu jangan dikaitkan oleh Plagiarism . )
I HATE PLAGIARISM
DONT BASH

PG16

LOVE – LIFE – FRIENDSHIP – SAD – ROMANCE

  • Loving you is not a mistake , and i will loving you untill the end . No matter what they want to say , I dont care . – Wu Jia Yoon .
    Show your self babe , youre my world now and i want the world know that youre mine ! – Jeon Jungkook
    You’re smile make my world brighter than yesterday – Choi Shina .
    I dont know . but can i call her my destiny ? my unpredictable destiny ? – J-Hope

 

 

Niga itdeon sofa anja isseo honja
dan hansumdo mot jago hoksi niga olkka hago
meonghani hyeongwan jjongman barabwadu nuneul gamgo
gwireul magabwado dasi naege dorawa chueokdeuri
sumeul chamneundago simjangi meomchwojilkka
neol hyanghan geuriumman doedorawaniga itdeon sofa
neo eobsi na honja , i jarieman nama
neol gidarijanha , So far nae gyeote neon so far away
miryeoniraneun ge , meonjiman nameun chae
neol gidarijanha
I’m sitting alone on the sofa where you used to be
I couldn’t sleep a bit, in case you came
I’m just blankly staring at the front doorI try closing my eyes and covering my ears
But the memories come back to me
Will my heart stop if I hold in my breath?
Only my longing for you comes backI’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you

( Sofa – Cover by Jeon Jungkook )

 

Continue Reading
Senyum terukir dibibir tipis seorang Namja yang tengah melangkahkan kakinya di sebuah lorong Rumah sakit , sebuket bunga berbagai jenis di balut oleh brokat berwarna cokelat emas ditangannya ia hirup aroma wanginya berkali – kali .
Namja itu terus berjalan tanpa menghiraukan tatapan memuja wanita yang berpapasan dengannya ,
Hingga sampailah ia didepan sebuah pintu kamar rawat VIP berwarna putih beserta sebuah papan dengan Angka 2012 yang melekat disana .
Kebahagian membuncah setiap ia memutar knop pintu dihadapannya , rasanya seluruh penat dan lelah lenyap seketika .
Krieeet
Tampaklah sesosok gadis yang terbaring diatas ranjang , kedua kelopak matanya terpejam rapat .
Suara mesin pendeteksi detak jantung sangat jelas terdengar , ditengah kesunyian kamar rawat bernuansa putih itu .
“ I’m coming babe .. “
Segera Namja itu meraih vas bunga disamping ranjang , mengganti bunga lily putih yang mulai terlihat layu dengan bunga segar yang ia bawa bersamanya .
How are you today , babe ? .”
Namja itu mendesah pelan , sambutan hangat yang biasa ia terima dari sosok gadis yang terbaring lemah disampingnya tak lagi ia dengar .
Bibir itu masih terkatup rapat .
Bibir merah ranum dengan senyum manis ketika tertarik keatas kini tak bergerak , pucat dan mengering .
“ Lihat , bibir mu mengering lagi sayang . “
Sebuah Lipbalm Namja itu ambil di laci meja nakas didekatnya , dengan lembut ia membalur bibir gadis dihadapannya .
Selesai membalurkan lipbalm , ia mengembalikan Lipbalm ditangannya ke dalam laci .
Namja itu menarik kursi disampingnya , lalu mendudukkan tubuhnya disana .
Kamar rawat VIP bernuansa putih itu hanya diisi oleh satu orang pasien , maka tak seorangpun dapat mengganggu privasi si pasien dan keluarganya .
Wu jia yoon , Nama yang tertera dipapan nama pasien yang berada diujung ranjang .
Sudah hampir sebulan Yooni terbaring dalam diam disana .
Hidup bagaikan mati , mati tapi hidup .
Ya , Yooni dalam keadaan Koma .
Entah kapan kelopak mata yang selalu memancarkan binar penuh cinta dan kehangatan pada setiap orang yang dipandangnya terbuka .
Hanya Tuhan dan keajaiban yang dapat menjawabnya .
FLASHBACK ON

 

Titt
Titt
Titt

Garis panjang dilayar pendeteksi jantung kembali berjalan .
Sejenak tangis setiap orang disana terhenti , memandang tak percaya akan apa yang baru saja mereka dengar .
“ Suara apa itu Hyung ? .”
Jungkook memandang Woobin yang berada disebrangnya .
“ UNBELIEVEBLE ! .”
Ungkapan yang terlontar begitu saja dari bibir tipis Woobin , ia sendiri pun tak percaya akan apa yang terjadi dihadapannya .
She’s back , Jeon Jungkook .. “
Lanjut Woobin sembari menaruh stetoscopenya di dada Gadis yang masih terdiam diatas ranjang .
Her heart’s beating again , Oh my God this is so unbelieveble .. “
Masih tidak percaya , Woobin menaruh telunjuknya didepan indra pernafasan gadis itu .
Hembusan hangat dari sana mengembangkan senyum dibibir dokter tampan itu , ia langsung berjalan cepat memutari ranjang lalu memeluk erat Jungkook juga Kris erat .
“ Yooni kembali , Yooni kembali !! .”
Ucapan Syukur terucap dari setiap bibir insan disana .
Air mata berganti dengan sebuah senyuman .
Tanpa berfikir , Jungkook melompat keatas ranjang memeluk erat tubuh Yooni yang masih tak bergerak .
“ Terima kasih Tuhan , terima kasih karna telah mengembalikannya . “
Mereka saling berpelukan , mengungkapkan rasa bahagia satu sama lain .

**

Jemari lembut Jungkook membelai lembut wajah kecil Jungyoon yang berada didalam gendongannya ,
“ Babe , wake up ! Kau sudah terlalu lama tertidur sayang . “
Jungkook menidurkan Jungyoon disamping Yooni , memberikan waktu pada Jungyoon untuk merasakan kehangatan dari tubuh sang ibu yang belum juga bisa membelai dan menggendong tubuh kecil Jungyoon .
Keduanya terlihat damai , menimbulkan rasa bahagia di hati Jungkook .
Dalam kesunyian didalam kamar rawat , Jungkook mulai melantunkan sebuah lagu .
Lagu favourite kekasihnya ,
Hal yang akan ia lakukan setiap ia datang mengunjungi Yooni yang belum juga menampakkan kemajuan , gadis itu masih terbaring dalam diam .
Hampir sebulan Yooni tak kunjung sadar ,
Woo bin mengatakan bila kondisi Yooni stabil , hanya saja ia sendiri belum tahu kapan Yooni akan bangun .
Yooni masih bergelut dengan mimpinya ,
Tanpa mengetahui besarnya rindu di hati Namja yang berada disisinya .
Juga sang bayi yang terus menunggu belaian lembut dari sang ibu .

niga itdeon sofa
anja isseo honja
dan hansumdo mot jago
hoksi niga olkka hago
meonghani hyeongwan jjongman barabwadu nuneul gamgo
gwireul magabwado
dasi naege dorawa chueokdeuri
sumeul chamneundago simjangi meomchwojilkka
neol hyanghan geuriumman doedorawaniga itdeon sofa
neo eobsi na honja
i jarieman nama
neol gidarijanha
So far nae gyeote neon so far away
miryeoniraneun ge
meonjiman nameun chae
neol gidarijanha
I’m sitting alone on the sofa where you used to be
I couldn’t sleep a bit, in case you came
I’m just blankly staring at the front doorI try closing my eyes and covering my ears
But the memories come back to me
Will my heart stop if I hold in my breath?
Only my longing for you comes backI’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you

Suara merdu Jungkook mulai menggema ke setiap sudut ruangan , jemarinya mengusap lembut surai cokelat kekasihnya .
Sembari mengingat sebuah moment dimana ia dan Yooni bernyanyi bersama diiringi dengan dentingan piano yang ia mainkan .
Lagu yang sama , namun di dalam keadaan yang berbeda .
Kini hanya suara Jungkook yang melantunkan lagu itu , ditemani keheningan malam yang menyergap nya .
Tanpa senyuman Yooni ,
Tanpa gurauan canda diantara mereka ,
Tanpa adanya sentuhan manja kekasihnya ,
Gadis yang ia cintai masih terlelap , terbaring dalam diam .
Hati Jungkook berdenyut , tak bisa ia pungkiri bila ia sangat merindukan suara tawa kekasihnya dan tatapan penuh Cinta Yooni untuknya .
Ya , ia sangat merindukannya .
Meskipun ia berbahagia karna Yooni tak meninggalkannya untuk selamanya , Namun salahkah ia bila menginginkan Yooni kembali sepenuhnya ?
Kelopak mata yang kini tertutup kembali terbuka dan memperlihatkan indahnya manik hazel gadis itu , juga bibir yang kini terkatup rapat kembali melukiskan senyuman indah yang selalu berhasil menenangkannya .

honjaseon chaeul suga eobseosseo
bangane peojin geuriumeun gaseume dameul su eomneungeolgeurae geu jallan huimang ttaemune na honja anjainneun ge deo gomuninde
beoseonaryeogo haedo dasi neol chatgo itjanha
I couldn’t fill it up alone
The longing that spread throughout the room
I couldn’t place it in my heart
Because of that damn hope
Sitting here alone is bigger torture
I try to escape
But I’m looking for you again

Jungkook tak pernah berhenti berharap dan berdoa , sebuah kalimat selalu ia bisikkan di telinga Yooni setiap malamnya .
“ Yooni-ya , Irreonna .. I miss you so much .”
Namun kalimatnya tak dijawab oleh gadis itu , hanya suara bisikan angin yang merasuki indra pendengarannya .
Menunggu adalah hal yang paling tidak disukai Jungkook , tapi sebulan ini hal itulah yang selalu ia lakukan .
Menunggu dengan sabar , hingga bibir dan kelopak mata Yooni kembali terbuka juga suara lembut Yooni yang menyapanya serta telapak tangan lembut Yooni menggenggam telapak tangannya erat .
Penantian yang panjang , sangat panjang ..

niga itdeon sofa
neo eobsi na honja
i jarieman nama
neol gidarijanha
So far nae gyeote neon so far away
miryeoniraneun ge
meonjiman nameun chae
neol gidarijanha
I’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you

Tak pernah bosan Jungkook selalu mendatangi kamar rawat dimana Yooni terbaring didalamnya , lelah setelah menjalani jadwal padatnya tak ia gubris .
Karna sekarang ada seorang lain yang harus ia jaga ,
Bayinya bersama Yooni , Jeon jungyoon .
Jungyoon adalah kekuatannya sekarang , dengan senyum kecil dari bayi yang hampir meniru wajahnya itu , Jungkook menjalani hari – harinya tanpa air mata lagi .
Dengan keyakinan yang diberikan Jungyoon lewat tatapan teduhnya yang sama seperti Yooni , Jungkook yakin bila ibu dari bayinya akan kembali lagi bersama mereka .
Sebelum ia membawa Jungyoon ke dalam kamar rawat Yooni , ia berpapasan dengan Woobin yang juga hendak memeriksa keadaan kekasihnya .
“ Bila dalam waktu seminggu kedepan Yooni tidak juga sadar , lebih baik kau merelakannya Kooki-ya .. Biarkan ia beristirahat dalam tenang . “
Bantahan demi bantahan ia lontarkan , kalimat terakhir Woobin sontak membungkam bibir tipisnya rapat .
“ Alat – alat penunjang kehidupan itu hanyalah sebuah alat Kooki-ya , suara dari alat itu tak berarti bahwa Yooni akan selamanya bertahan . Keadaannya tak memungkinkan untuk membuatnya bertahan lebih lama . “
Karna hal itulah kini Jungkook kembali menitikkan cairan bening dari manik hitamnya ,
Rasa putus asa terbersit dihatinya ,
Ia berfikir bahwa penantiannya selama ini sia – sia .

 

jamdeulji motae all night long
Until the end of time
amuri neol biwonae bwado
I can’t sleep, all night long
Until the end of time
No matter how much I try emptying you

Telapak tangannya ia gunakan untuk menutup rapat bibirnya , meredamkan suara isak tangisnya yang semakin menjadi .
Perlahan ia bangkit , menidurkan tubuhnya disamping tubuh kekasihnya .
Merengkuh tubuh Yooni erat , seakan tak rela bila Yooni harus meninggalkannya .
Bibirnya mengecup bibir pucat Yooni , lalu mengusap surai cokelat kekasihnya lembut .
niga itdeon sofa
neo eobsi na honja
i jarieman nama
neol woah~
So far nae gyeote neon so far away
miryeoniraneun ge
meonjiman nameun chae
neol gidarijanha
I’m alone on the sofa where you used to be
I’m here, waiting for you
So far from my side, you’re so far away
I’m still not over you, only dust remains
As I wait for you

Baru – baru ini salah satu acara televisi menayangkan wawancara yang mereka lakukan pada dua Boyband yang tengah naik daun saat ini .
EXO dan BTS .
Berbeda dengan J-Hope yang memberitakan tentang acara pertunangan dengan Shina dan Taehyung yang memberanikan diri mengenalkan kekasihnya Woori , sebuah pertanyaan membuat Jungkook memudarkan senyumnya .
Dan semua member BTS juga EXO terdiam tanpe berkomentar mendengar jawaban Jungkook yang menyiratkan rasa kesedihannya yang teramat dalam .
Pembawa Acara Happy camp itu , beralih pada Jungkook yang terlihat lebih pendiam dari biasanya . Walaupun ia memang terkenal dengan sifat pemalunya tapi saat itu diamnya Jungkook terlihat berbeda dari biasanya .
Seperti memendam sesuatu yang sukses membuatnya lebih tenang , tawa pun tak ia perlihatkan bahkan saat Sehun dan J-Hope menari menirukan Girl Band Korea .
Disaat yang lain tertawa terpingkal , Jungkook hanya tersenyum .
Senyum yang dipaksakan tepatnya .
“ Kooki-ssi .. Didalam hidupmu , siapakah yang menjadi alasan mu untuk tetap bernyanyi dan menari ? yang paling berarti didalam hidupmu , mungkin ? .”
Jungkook terdiam ,
Member yang lain pun ikut terdiam ,
Dari belakang , Kris mengusap lembut punggung Namja yang duduk didepannya .
Menyalurkan kekuatan agar Jungkook dapat menahan gejolak yang Kris yakin sedang melanda kekasih adiknya itu .
“ Living without passion is like being dead . “
Jungkook memandang setiap mata yang menunggu lanjutan kalimatnya ,
“ Melalui acara ini aku ingin mengungkapkan sesuatu , sebelum aku mengatakannya aku ingin memohon maaf pada semua ARMY yang nantinya mungkin akan merasa dibohongi dan dikhianati olehku .. “
Keadaan hening ,
Tak ada suara sedikitpun ,
“ Selama ini aku menyembunyikan sesuatu dari kalian semua , sebenarnya statusku bukanlah hanya seorang magnae dari BTS tapi juga seorang Appa dari bayi bernama Jeon Jungyoon . “
Seluruh insan disana membelalakkan matanya lebar ,
Ada yang menutup bibir dengan telapak tangannya bahkan ada yang terkejut hingga mengeluarkan suara keras .
“ MWO ?! .”
Lalu Jungkook mencari keberadaan managernya , bermaksud untuk meminta I-Phone yang dititipkan padanya .
Manager nya tersenyum , berjalan kearah Jungkook lalu memberikan benda persegi panjang berwarna hitam milik Jungkook .
Bukannya marah , managernya malah menepuk bahu Jungkook dan berucap pelan padanya .
“ Kau pasti bisa Kooki-ya .. “
Jungkook mengangguk , ribuan ucapan terima kasih yang ia ucapkan takkan bisa membalas kebaikan managernya .
Ditengah kejayaan BTS , sebuah scandal adalah hal yang seharusnya dihindari oleh setiap member di Boyband yang tengah naik daun seperti BTS dan EXO .
Namun Jungkook mengalahkan rasa takutnya , ia bahkan tak peduli bila kejujurannya di balas dengan kebencian oleh semua ARMY – Fans yang selalu setia menyemangati dan menjadi kekuatan lain untuk Jungkook .
Ia hanya berharap semua orang mau ikut mendoakan kekasihnya , agar Yooni bisa kembali kepelukannya dalam keadaan kelopak mata yang terbuka dan senyum terukir diparas cantiknya .
“ Ini adalah anakku , ia baru berumur satu bulan hari ini .. “
Setelah ia membuka password , jemarinya lihai membuka aplikasi gallery dan menunjukkan sebuah foto dimana seorang bayi tengah tersenyum didalamnya .
“ Bayi laki – laki ku , tampan bukan ? .”

jungyoon

Jungkook menarik I-phonenya , mencari sebuah foto lain di gallery nya . Foto seorang gadis , ibu dari bayi yang fotonya baru ia perlihatkan .
Senyumnya mengembang ketika mendapati sebuah foto yang juga menjadi wallpaper I-Phonenya , lalu ia kembali memperlihatkan pada setiap orang disana .
“ Dan ini adalah ibu dari bayiku , alasanku untuk tetap bernyanyi dan menari juga menjadi nafas didalam hidupku .. Wu jia yoon . “

Yooni 13

Jungkook tersenyum mendengar pertanyaan dari pembawa acara itu ,
“ Wu ? marganya sama dengan anda Kris-ssi , Hoksi ..
Belum si pembawa acara mengungkapkan dugaannya , suara berat lain memotong perkataannya .
“ Ya , dia adalah adikku .. Wu jia yoon . “
Dengan bangga ia mengenalkan adik semata wayangnya , adik yang selama ini menolak untuk memberitahukan statusnya sebagai adik dari Leader EXO itu .
Dalam hati Kris meminta maaf berkali – kali , ia tahu apa yang akan menimpa dirinya saat banyak kamera yang akan menyorot adiknya nanti .
Disisi lain Jungkook mengangguk , membenarkan penuturan Kris .
“ Gadis yang menjadi pelita dalam hidupku kini tengah terbaring disebuah Rumah sakit , pendarahan yang hebat saat persalinan membuatnya Koma . “
Kini semua orang menatap Jungkook sendu , seolah ikut merasakan pilu di hati Namja besurai hitam itu .
“ Semua ada ditangan kalian , hak kalian bila ingin membenci atau mencaciku tapi hanya satu yang kuminta . Diawal ku debut , aku sangat bahagia karna kalian – Armyku selalu memberikan semangat dan cinta kalian padaku , aku sangat berterima kasih dan bahagia untuk itu Namun rasa bersalah terus menghantuiku , karna saat ini bukan hanya kalian yang menjadi matahari untukku tapi ada dua orang lain yang juga menambah terang hidup ku .. mereka adalah Jungyoon anakku dan Yooni . “
Cairan bening menetes ketika Jungkook memejamkan matanya , fikirannya melayang jauh ke sosok gadis yang masih tertidur diranjangnya .
Hal itu tak pelak meneteskan air mata dari setiap manik yang kini menatapnya lekat .
Juga seluruh member EXO dan BTS yang paling mengetahui apa yang Jungkook rasakan saat ini .
“ Rasanya semua sedih ku hilang ketika aku melihat senyum kalian semua namun rasa bersalah juga turut didalamnya , lewat wawancara ini aku juga ingin meminta doa kalian semua . Agar Yooni , gadis yang sangat kucintai dapat kembali kesisiku dengan senyum dan tawanya . Di sisilain aku membutuhkan kalian tapi tak bisa kupungkiri bila aku juga membutuhkannya . “
J-Hope dan Jimin yang mengapit Jungkook mengelus punggung lebar Jungkook , menenangkan Jungkook yang mulai terisak .
“ Bila kalian membenciku aku akan terima , karna salahku yang menyembunyikan mereka dari kalian . Aku hanya ingin berbagi kebahagiaanku dengan kalian dan berharap kalian tetap akn mendukungku dalam keadaan apapun . “
Pembawa Acara itu memberikan sehelai tissue pada Jungkook , lalu Jungkook menggunakannya untuk menghapus cairan bening yang mengalir dari manik hitamnya .
“ Aku mencintainya , Jungyoon dan kalian . Terima kasih karna selama ini kalian mencintaiku tanpa lelah , terima kasih . “
Jungkook bangkit , ia membungkukkan tubuhnya berkali – kali .
Diluar dugaan , suara tepukan tangan perlah bergema diruangan itu . Mereka semua menunjukkan rasa simpati lewat teriakan dan tepukan tangan meriah .
“ APAPUN YANG TERJADI KAMI AKAN TETAP DISAMPINGMU KOOKI OPPA !! WE LOVE YOU JEON JUNGKOOK OPPA !! .”
Berkali – kali Jungkook mengucapkan terima kasih pada semua ARMY yang hadir disana , semua Member BTS dan EXO menghampiri Jungkook kemudian memeluk Jungkook bersamaan .
Suasana Haru menyelimuti ruangan itu .
Sesaat setelah BTS dan EXO menyelesaikan wawancara tersebut , Social Media mereka ramai diisi oleh kalimat dukungan untuk Jungkook dan Kris .
Bahkan sebuah hashtag bertuliskan #PrayforYooni #WewillalwaysloveyouJungkook dan Foto – foto kelahiran Jungyoon yang di upload oleh seluruh Mmber BTS dan EXO memenuhi timeline Twitter dan Facebook .
Kebahagiaan Jungkook bertambah berkali lipat , masih tak menyangka sebesar itu rasa cinta ARMY padanya . Sekarang merekapun ikut mendoakan kesembuhan Yooni , ia pun mengupdate Blog BTS dengan mengupload sebuah foto dimana Fotonya ia satukan dengan foto Yooni juga Jungyoon .
Dibawahnya , ia menulis uangkapan terima kasih yang teramat besar untuk semua orang yang tetap mencintai dan mendungkungnya dalam keadaan apapun .
“ Thank you for everything , i dont know if i have to loose you all . Thank you for youre all pray to my beloved girl , One day i will bring them before you all . We love you , BighugfromJeonJungyoon ! .”

IMG_20150212_220134-horz

Foto yang ia unggah langsung menyebar , semua orang mengganti Display picture mereka lalu mengganti status dengan sebuah kalimat balasan dari ungkapan terima kasih Jungkook .
“ We love you too , we can not wait too long to see you – Jeon jung yoon ! .”
Ingatan tentang kejadian itu sejenak menghentikan air matanya , dengan lembua Jungkook mengusap lembut pipi kekasihnya .
“ Cepatlah bangun sayang , kau tahu ? kini aku tak perlu lagi memakai penyamaranku ketika bersamamu . Musim panas ini , aku akan mengajakmu dan Jungyoon ke Songsan Illchubong . Kita akan bermain bersama disana , tidakkah kau menginginkan nya sayang ? Oleh karena itu , cepatlah bangun . Buktikan bahwa ucapan Woobin Hyung salah , tepati janjimu untuk selalu bersamaku dan Jungyoon . “
Setelah itu Jungkook memindahkan Jungyoon kesebalahnya , menidurkan Jung yoon diantara Tubuhnya dan Yooni lalu Jungkook pun ikut menenggelamkan dirinya di dalam dunia mimpi .
**
Musim panas yang indah di Seoul – South Korea , sinar matahari tak menyurutkan semangat banyak gadis yang tengah mengantri di depan pintu masuk sebuah Aula dimana Mini Concert BTS akan berlangsung .
1 September 2015 , hari kelahiran salah satu member yang merupakan Magnae di Boyband tersebut menambah antusias kerumunan Yeoja dan Namja dari segala usia disana .
Berbanding terbalik dengan yang ARMY rasakan , Jungkook menatap kosong Jungyoon yang tengah bermain dipangkuan Shina .
Lelucon Woori membuat bayi berumur sebulah setengah itu tertawa , suara tawanya mampu melelehkan hati siapa saja yang mendengarnya .
Tawa lepas tanpa beban yang sanggup menghilangkan rasa gugup dan gundah yang dirasakan oleh seluruh member BTS .
Meski ini bukanlah Mini Concert pertama mereka , tapi hari keadaan Jungkook membuat mereka tak sepenuhnya berbahagia di hari Special Magnae mereka yang tengah terdiam seraya memandang sang anak tercinta .
Mereka berharap , apa yang akan mereka persembahkan untuk Jungkook dapat mengembalikan senyum menawan dibibir tipis Magnae mereka itu .
“ Semuanya sudah siap kan ? .”
“ Um , nanti Jihyun eomma akan membawanya kesini . “
Didalam diamnya Jungkook memikirkan seseorang , seorang gadis yang mengisi seluruh relung hatinya . Tiga hari ini Jungkook tak menemui gadisnya dikarenakan sibuknya jadwal BTS yang padat , beruntung ada Shina dan Woori . Kebaikan mereka akan dibalasnya nanti , kasabaran mereka menjaga Jungyoon di Back stage sedikit banyak menenangkan hati Namja yang kini berumur 24 Tahun itu .
Jika bukan karna Jungyoon , ia mungkin akan memberikan sejuta alasan pada Manager nya agar diperbolehkan tidak ikut di dalam Mini Concert ini .
Ia ingin menghabiskan hari bersama Jungyoon dan Yooni .
Walau tanpa adanya ucapan selamat dari bibir Yooni , Jungkook tak peduli . Paras cantik Yooni adalah hadiah terindah untuknya .
Eommanya pun seperti mengacuhkannya , setidaknya ia ingin sang Eomma dan Appa berada disisinya saat ini . dengan alasan perusahaan mereka di New York yang harus mereka tinjau , Jihyun dan Hyuk jae hanya memberikan Doa untuknya lewat sambungan telfon tadi pagi .
Ada rasa tak rela yang ia rasakan saat Jihyun mengungkapkan rasa rindu pada cucunya , Namun kepentingan pekerjaan tak lantas menahan kepergian Eomma dan Appanya .
“ Kooki-ya , ini saat mu untuk tampil pertama . “
Interupsi Managernya membuyarkan lamunan Jungkook , dengan langkah gontai Jungkook berjalan menuju ke Stage .
Belum sampai lima langkah , ia berbalik dan berjalan menuju ke sebuah sofa dimana bayinya tengah bercanda ria dengan Shina dan Woori .
“ Jeon Jungyoon , Jangan nakal – nde ? Kau harus menurut pada Shina dan Woori Auntie , Appa akan kembali sebentar lagi . “
Jungkook lalu mengecup sayang dahi lebar milik Jungyoon , Dahi yang ia ambil dari sang ibu – Wu jia yoon .
Dari seluruh sisi wajah Jungyoon , hanya dahi dan manik hazelnya yang menyerupai dahi dan manik mata ibunya .
Jungkook terkekeh sesaat , membayangkan bagaimana reaksi Yooni saat melihat wajah Jungyoon yang hampir 100 persen serupa dengannya .
Lalu ia kembali membalikkan tubuhnya , mengikuti member lainnya yang terlebih dahulu berjalan menuju ke Stage .
“ Hwaiting Appa !! .”
Suara Woori dan Shina yang dibuat seperti anak kecil membantu Jungyoon mengungkapkan apa yang bayi itu ingin katakan .
Hanya sorot matanya mengungkapkan apa yang ingin ia katakan pada Appanya .
Jungkook melambai pada Jungyoon , dan dibalas oleh senyuman kecil dibibir tipis Jungyoon .
Sebelum ia melaksanakan Cover Songnya , ia dan para Member terlebih dahulu menyapa seluruh ARMY yang hadir disana .
Selesai tegur sapa dengan semua ARMY , Namjoon – Suga – Jimin – Jin – J-Hope dan Taehyung menepi . Memberikan waktu pada Jungkook untuk menyanyikan sebuah lagu sebagai ungkapan terima kasih atas semua doa yang dipanjatkan untuknya .
Sejenak Jungkook memejamkan mata , menghela nafas kemudian menghembuskannya secara perlahan .
Tuts piano dihadapannya mulai ia mainkan , jemarinya mulai menekan tuts piano bergantian hingga menghasilkan sebuah nada indah dari permainan piano Jungkook .
Ia mulai melantunkan lirik dari lagu yang ia bawakan ,
Lagu yang sebenarnya ingin ia perdengarkan pada Yooni , karna lewat lagu ini ia akan mengungkapkan betapa besarnya rasa ingin memiliki Yooni seutuhnya .
Bukan hanya sebagai seorang kekasih namun sebagai pendamping hidup yang akan menemaninya hingga malaikat maut datang menjemputnya .
Bahkan mungkin setelah ia berada di surga setelahnya ,

 

If you’re not the one then why does my soul feel glad today?
If you’re not the one then why does my hand fit yours this way?
If you are not mine then why does your heart return my call
If you are not mine would I have the strength to stand at all

I’ll never know what the future brings
But I know you’re here with me now
We’ll make it through
And I hope you are the one I share my life with
“Jika kau bukanlah satu-satunya,
Lalu kenapa jiwaku mampu merasaimu?
Kalo kamu memang bukan satu-satunya,
Lantas kenapa aku merasa menyentuh tanganmu?

Jika kau bukan milikku,
Kenapa hatimu menjawab panggilanku?
Kalo kau bukan milikku,
Kenapa aku merasa aneh dengan jarak yang membentang ini?

 

Rasa cinta yang begitu besar ia tunjukkan dalam setiap lirik lagu yang terucap dari bibir tipisnya , dengan penuh pengkhayatan Jungkook menyampaikan perasaan terdalam yang tersemat indah dihatinya .
Wajah Yooni terbayang disetiap ia memejamkan matanya .

 

I don’t wanna run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?
Aku tidak ingin melarikan diri, tapi aku tidak bisa terima, aku tidak mengerti
Jika aku tidaklah tercipta untukmu, mengapa hatiku berkata lain?
Adakah jalan lain agar aku bisa tetap tinggal dalam rangkulanmu?

 

Hanya Tuhanlah yang tahu seberapa banyak rasa rindunya pada Yooni , Mungkin Tuhan sendiri tak mampu mengatakannya karna banyaknya rasa rindu di hati Jungkook tidak lah terhitung banyaknya .

 

If I don’t need you then why am I crying on my bed?
If I don’t need you then why does your name resound in my head?
If you’re not for me then why does this distance maim my life?
If you’re not for me then why do I dream of you as my wife?
I don’t know life so far away
But I know that its just a trip
We’ll make it through
And I hope you are the one I share my life with
And I wish that you could be the one I die with
And I’m praying you’re the one I’Ve build my home with
I hope I love you all my life
Jika aku tidak membutuhkanmu
Mengapa aku menangis di atas ranjangku?
Jika aku tidak membutuhkanmu
Mengapa namamu menggema di kepalaku?
Jika kau bukanlah untukku
Mengapa jarak antara kita mengoyakkan hidupku?
Jika kau bukanlah untukku
Mengapa aku memimpikanmu sebagai istriku
Sampai sejauh ini aku tidak mengerti hidup
Tapi aku tahu ia hanyalah perjalanan.
Kita akan melaluinya.
Dan kuharap denganmulah akan kuhabiskan sisa hidupku.
Dan aku berharap bersamamulah aku akan mati.
Dan aku berdoa semoga denganmulah akan kubangun rumahku.
Kuharap aku mencintaimu sepanjang hidupku.

 

Pengharapan Jungkook pada Tuhan saat ini hanyalah kehadiran Yooni .
Pelukan Yooni
Kecupan bibir
Usapan lembut
Senyum manis
Suara halus Yooni yang menenangkan hatinya
Terkesan tamak , namun hanya itulah Permohonan yang Jungkook minta pada Tuhan untuk di kabulkanNya .
Bersama dengan Yooni dan Jungyoon adalah mimpi terbesar dalam hidupnya saat ini .

 

I don’t wanna run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am
Is there any way that I can stay in your arms?
Aku tidak ingin melarikan diri, tapi aku tidak bisa terima, aku tidak mengerti
Jika aku tidaklah tercipta untukmu, mengapa hatiku berkata lain?
Adakah jalan lain agar aku bisa tetap tinggal dalam rangkulanmu?

Seakan mengerti akan intruksi dari semua member BTS , para ARMY menahan teriakan yang hampir saja keluar dari bibir masing – masingnya .
Sosok seorang gadis yang mengenakan Long Dress hitam dengan seorang bayi bersamanya melebarkan senyuman dibibir semua member BTS .

yooni 15

Dari belakang gadis itu melangkah perlahan mendekati Jungkook yang masih memejamkan matanya mengkhayati lagu .
Senyumnya terukir tatkala menatap punggung lebar Namja , Namja yang sangat ia cintai dan ia rindukan . Namja yang tak pernah absen hadir dalam mimpi di tidur panjangnya .
Cairan menggenangi kelopak matanya saat Jung yoon membelai lembut pipinya .
Sebentar ia menghadap ke arah para hadirin disana , membungkukkan tubuhnya memberi salam .
Sapaan gadis itu dibalas senyuman hangat oleh semua Yeoja dan Namja yang hadir disana .

 

‘Cause I miss you, body and soul so strong that it takes my breath away
And I breathe you into my heart and pray for the strength to stand today
‘Cause I love you, whether it’s wrong or right
And though I can’t be with you tonight
You know my heart is by your side
I don’t wanna run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am
Is there any way that I can stay in your arms?
Karena aku merindukanmu, jiwa dan raga, sangat kuat
Sampai-sampai aku kehabisan nafas.
Dan akupun menghirup dirimu ke dalam hatiku
Dan berdoa semoga aku punya kekuatan untuk berdiri hari ini
Karena aku mencintaimu, aku tidak peduli ini benar atau salah
Dan meskipun aku tidak bisa bersamamu malam ini
Kau tahu hatiku berada di sisimu.

 
Jungkook membuka kelopak matanya saat bibirnya melantunkan lirik terakhir lagu yang ia nyanyikan . ia menatap heran kesegala arah .
Tersirat senyum mencurigakan dibalik gurat bahagia setiap insan disana .
Ia memutuskan untuk mengikuti arah pandang mereka semua ,
DEG
Degup jantung tak beraturan Jungkook nyaris melemaskan lututnya , namun senyum gadis dihadapannya membuat lututnya kembali tegak .
Tidak hanya senyum gadis itu , senyum seorang bayi yang merentangkan tangan meminta Jungkook untuk menggendongnya melebarkan senyum nya .
“ Mianhe , karna aku terlalu lama tertidur Oppa .. “
Tanpa menunggu , Jungkook langsung berlari dan merengkuh Yooni ke dalam dekapannya .
Air matanya kembali mengalir .
Di sepanjang hidupnya , disetiap hari ulang tahunnya , ini lah hadiah terindah yang ia dapatkan .
Melihat Yooni tersenyum padanya , melunturkan tembok rindu dihatinya .
Jungyoon ikut berbahagia melihat orang tuanya kembali bersama , kini tak hanya cinta sang Appa yang akan selalu mengisi hidupnya tapi juga Cinta dari sang Ibu melengkapkan semuanya .
Andai ia sudah bisa berbicara , ia akan berucap dengan lantang .
“ Saranghae eomma , saranghae Appa .. “
Riuh tepuk tangan melepaskan tautan tangan Jungkook dipinggang mungil Yooni , Yooni tak menyia – nyiakan waktu . ia langsung mencium mesra bibir tipis Namja yang dirindukannya .
Hal itu tak pelak menimbulkan seruan yang menggema kesetiap sudut Aula tersebut ,
“ Happy birthday , My love .. “
Ucap Yooni setelah melepaskan tautan bibirnya , Jungyoon menggeliat digendongan Yooni . seakan meminta Yooni untuk menciumnya juga .
Cup !
“ Aigoo .. Uri Jungyoon , Kau iri ya pada Appa ? .”
Yooni tersenyum geli melihat reaksi Jungyoon saat digoda oleh Appanya .
“ Terima kasih karna kau telah kembali sayang .. “
“ Terima kasih karna kau setia menungguku , Oppa .. “
Woori , Shina , Jihyun , Hyukjae , Suga , Namjoon , Jimin , Jin , J-hope , dan Taehyung ikut bergabung dengan keluarga kecil yang sedang melepas rindu ditengah Stage .
Mereka semua merayakan Ulang Tahun Jungkook dengan suka cita .
Kembalinya Yooni adalah sebuah keajaiban untuk mereka semua ,
Dan seluruh member EXO ikut bergabung disana .
Karna kehadiran Yooni disana adalah rencana yang dibuat oleh Kris , kakaknya .

 

“ Thank you for comeback to me , Wu jia yoon . I’m promise , i will love you forever and after . “ – Jeon Jungkook .

“ Thank You for waiting for me , your sound and your love make me back to the world . – Wu jia Yoon .

 

Now , i will not go anywhere again . i will always beside you and Jungyoon , Love you always my beloved Namja ! .”

 

**

 

Ketika sebuah keyakinan terpatri dalam di hati seseorang , maka percayalah dengan bantuan Doa maka Tuhan tak segan memberikanmu sebuah keajaiban .

 

 
EPILOGUE

“ Oppa , kau bahagia ? .”
Jemari Yooni bertautan dengan jemari seorang Namja , cincin berhiaskan Blue Diamond di jari manisnya mematahkan rasa kagum yang terpancar dari raut wajah Namja yang hadir disana .
“ Um , sangat bahagia . “
Kemudian Yooni menoleh pada sesosok bayi yang tengah tertidur di dalam kereta bayi disampingnya ,
“ Kurasa kerutan didahimu akan bertambah .. “
Benar saja , kerutan di dahi Jungkook makin bertambah .
“ Wae , sayang ? .”
Lalu Yooni mengambil sebuah benda persegi panjang dengan dua garis merah yang tampak jelas disana .
“ Karna kau akan menjadi lebih sibuk karna mengurus Little Jeon yang lain .. “
Kelopak mata Jungkook melebar , bibirnya terkatup rapat sembari mengambil benda itu dari tangan Yooni .
Reaksi Jungkook mengecilkan hati Yooni , ia tahu selama ini Jungkook sangat menghindari hal ini . Hal yang sangat konyol menurutnya ,
Hanya karna Jungkook takut ia mengalami hal yang sama saat ia melahirkan Jungyoon , Jungkook menjadi paranoid bila Yooni membicarakan hal tentang memberikan Jungyoon seorang adik .
Padahal Mimpi Yooni adalah ,
Mempunya seorang Suami tampan dan hebat dan Anak yang banyak .
Ia hanya ingin mewujudkan mimpinya ,
Memiliki dua orang bayi kembar .
Yooni menunduk lesu , karna tak satupun kata terucap dari bibir Jungkook yang kini telah resmi menyandang status sebagai suaminya .
Hampir saja Jungyoon terbangun karna Jungkook sontak berteriak keras , seluruh tamu pun lantas menoleh pada mereka .
Membuat Yooni malu setengah mati ,
“ Woori dan Shina pasti menghajarku setelah ini .”
Ungkap Yooni dalam hati .
Bayangkan saja , ditengah khidmatnya pengucapan janji setia J-Hope dan Shina juga Woori dan Taehyung yang dilaksanakan bersamaan Harus terganggu oleh teriakan suaminya .
“ YAAAAAA , AKU AKAN MENJADI SEORANG AYAH LAGI !! EOMMA , APPA .. ANAKMU HEBAT KAN ? HYAAAAAAA .. GMAWOOOO SAYANG !! .”
Reaksi Jungkook yang sama sekali tak terfikirkan oleh Yooni , seharusnya ia tak menuruti permintaan ibu mertuanya untuk memberitahu Jungkook mengenai kehamilan keduanya .
Pasti ibu mertuanya pun merasa malu , ia merutuki kebodohannya . Ini bukanlah saat yang tepat untuk memberitahu Jungkook , bodohnya ia melupakan bila suaminya yang pemalu akan berubah 360 derajat saat bersamanya dan Member BTS yang lain .
Cerewet dan konyol .
Yooni bergidik ngeri , ia berusaha melepaskan pelukan Jungkook ketika mendapati tatapan tajam dari Shina dan Woori juga Taehyung dan J-Hope tentunya .
Dan yang lebih menyebalkan adalah , member BTS yang lain justru ikut melompat girang bersama Jungkook .
“ Yeeeaaaayyy , aku punya mainan baruuuuuuuuu . “ Ucapan Jin membuat Yooni ingin melayangkan pukulan kekepala Namja tertua di BTS itu , Namun ia urungkan karna ia tidak ingin paparazi yang hadir disana memberitakan hal yang ia lakukan .
“ Anak kedua ? Lalu aku kapaaaaaaan ? .” Sungutan Namjoon menimbulkan tawa geli dari bibir tipis Yooni .
“ Ya Tuhan Kooki , Neo jeongmal JJANG !! .” Suga berucap tanpa menghiraukan tatapan bengis Yooni , Oh ayolaah .. haruskah Suga menambah malu yang menerpanya ? .
“ Jinjja !!! Bila anakmu lahir nanti , Jungyoon harus bersamaku selama 24 jam penuh !!! .”

Jimin yang peling dekat dengan Jungkook dan Jungyoon memang sangat menyayangi Jungyoon seperti anaknya sendiri . Yooni berharap , Jimin segera menemukan cinta baru didalam hidupnya .
Yooni akhirnya ikut terlarut dalam suasana riang diantara member BTS disekelilingnya , hingga suara berat menginterupsi kegiatan mereka .
“ YAK ! KALIAN !! BIARKAN KAMI MENCIUM PENGANTIN KAMI TERLEBIH DAHULU , KALIAN MERUSAK MOMENT KAMI .. ARRA ?! .”
“ BENAR HYUNG , SEHARUSNYA KITA BISA MENGANTISIPASI HAL INI !! .”
Bukannya dukungan yang J-Hope dan Taehyung dapatkan , justru jitakan keras dikepala mereka membuat keduanya merintih kesakitan .
Daniel Appa hanya menggeleng melihat kelakuan konyol mereka .
“ DASAR NAMJA MESUM !! . “ Shina memberikan Death Glare andalannya ke arah J-Hope .
“ BYUNTAE MONGTAE !! .” tak mau kalah , Woori ikut berteriak menghardik Namja yang kini resmi menjadi suaminya .

Setelah banyaknya rintangan yang mereka hadapi , akhirnya kebahagiaan pun datang .

Doa agar kebahagiaan itu abadi terucap di dalam hati mereka masing – masing .
Keajaiban akan datang bila kita percaya dan berdoa .
Dan Tuhan takkan pernah memberikan cobaan melampaui kemampuan umatnya .

 

 

END OR NEED ANOTHER STORY ?

2 thoughts on “SPECIAL GIFT ( ENDING ) 2/2 ..

    • Hyaaaaa gmawoooo .. so happy if you like my story .. thank you for comment !! Ada next sequelnya loooooh hihi .. tadinya ngga mau dibuat happy end tapi karna berhibung ga tega liat pacar tersayang menangis jadi ya di buat happy end deh ..

      Liked by 1 person

Leave a comment